Keren, Jalanan ini Unik Bagai di Film Kartun!
Berbicara masalah Jalanan, Sobat blogger pasti bakal terheran-heran jika melihat cuplikan video jalanan edan nan mematikan ala Bolivia’s Yungas Death Road. Nah, yang satu ini mungkin tak terlalu berbahaya seperti tadi, namun punya kontur jalan yang jauh lebih unik... Bahkan seperti terkesan sedang berada di film kartun!
Kalau nggak percaya, Sobat blogger boleh cek gambar diatas secara seksama deh. Eits, tapi jalanan diatas bukan editan atau buatan ala software komputer loh ya - alias benar-benar ada dan demikian keadaannya tanpa dikurangi atau ditambahkan! Penasaran?
Jalan yang dimaksud bernama San Boldo Pass, atau yang bahasa Italianya disebut dengan 'Passo San Boldo'. Passo San Boldo adalah Jalan kecil yang membelah pegunungan diantara kota Trichiana & Tovena, di Negeri Pizza, Italia. Jalan yang berada di sisi selatan pegunungan Alpen ini, terletak di ketinggian 706 meter diatas permukaan laut, dan memiliki panjang sekitar 17 km tuh.
Sebenarnya, yang membuat saya terkagum-kagum bukan ke-ekstrim-an seperti Death Road lainnya, tapi struktur jalanannya itu loh... Jalanan ini bukannya memutari gunung (seperti yang sering kia lihat di tanah air), tapi justru memotong atau melubangi gunung itu sendiri!
Ditambah dengan arsitekur jalanan, plus jembatan yang unik - bak jalanan yang keluar dari balik gunung - membuat jalanan ini tampak bagaikan di film kartun! Indonesia sebenarnya juga punya Kelok Sembilan di Sumatera yang terkenal ekstrim dan menantang, tapi berbicara soal keunikan - yang satu ini jelas nomor wahid deh!
Yang unik lainnya dari jalan San Boldo Pass ini adalah sisi historisnya. Dulu, jalanan ini dibuat oleh tentara Austria-Hungaria pada tahun 1918 silam untuk mengangkut peralatan logistik & artileri lainnya. Pembangunan jalanan ini ternyata dimaksudkan untuk menggantikan jalan sebelumnya tuh Sobat UCers, yang punya sudut kemiringan sangat ekstrim (bisa dilihat dari topologi tanahnya).
Sisi menyedihkannya, pembangunan jalanan unik ini dilakukan oleh Tawanan Perang, Wanita, Orang Tua, Anak-anak & Penduduk setempat, yang terbagi dalam 3 shift kerja. Menakjubkannya, mereka mampu melakukannya secara non-stop hanya dalam 3 bulan atau 100 hari saja lho! Oleh karena itu, Jalanan ini disebut juga "Road of 100 Days" atau "Jalan 100 Hari".
Sampai dikala ini, Jalan San Boldo Pass masih diaplikasikan untuk kebutuhan umum, pun tidak jarang juga diaplikasikan untuk event-event tertentu. Hanya saja, jalannya cuma 1 arah, dan ada lampu merah di masing-masing ujung jalan yang akan mengatur lintasan unik ini. Kecuali itu, Trek ini cuma muat untuk kendaraan dengan tinggi kurang dari 3, 2 meter, sebab dahulu sempat ada bis yang "nyangkut" di dalam terowongan San Boldo ini.
Nah gimana, kayaknya seru deh kalau suatu saat bisa riding sepeda motor lewat jalur ini. Selain lintasannya dipenuhi tikungan menantang, jalurnya cuma satu arah, dan bisa ambil seabrek foto menarik tuh!
 |
| Gambar ini bukan editan lho! |
Kalau nggak percaya, Sobat blogger boleh cek gambar diatas secara seksama deh. Eits, tapi jalanan diatas bukan editan atau buatan ala software komputer loh ya - alias benar-benar ada dan demikian keadaannya tanpa dikurangi atau ditambahkan! Penasaran?
Jalan yang dimaksud bernama San Boldo Pass, atau yang bahasa Italianya disebut dengan 'Passo San Boldo'. Passo San Boldo adalah Jalan kecil yang membelah pegunungan diantara kota Trichiana & Tovena, di Negeri Pizza, Italia. Jalan yang berada di sisi selatan pegunungan Alpen ini, terletak di ketinggian 706 meter diatas permukaan laut, dan memiliki panjang sekitar 17 km tuh.
Sebenarnya, yang membuat saya terkagum-kagum bukan ke-ekstrim-an seperti Death Road lainnya, tapi struktur jalanannya itu loh... Jalanan ini bukannya memutari gunung (seperti yang sering kia lihat di tanah air), tapi justru memotong atau melubangi gunung itu sendiri!
 |
| Jalan ini mirip di film kartun, dimana ada jalanan yang keluar dari perut gunung! |
Ditambah dengan arsitekur jalanan, plus jembatan yang unik - bak jalanan yang keluar dari balik gunung - membuat jalanan ini tampak bagaikan di film kartun! Indonesia sebenarnya juga punya Kelok Sembilan di Sumatera yang terkenal ekstrim dan menantang, tapi berbicara soal keunikan - yang satu ini jelas nomor wahid deh!
Yang unik lainnya dari jalan San Boldo Pass ini adalah sisi historisnya. Dulu, jalanan ini dibuat oleh tentara Austria-Hungaria pada tahun 1918 silam untuk mengangkut peralatan logistik & artileri lainnya. Pembangunan jalanan ini ternyata dimaksudkan untuk menggantikan jalan sebelumnya tuh Sobat UCers, yang punya sudut kemiringan sangat ekstrim (bisa dilihat dari topologi tanahnya).
Sisi menyedihkannya, pembangunan jalanan unik ini dilakukan oleh Tawanan Perang, Wanita, Orang Tua, Anak-anak & Penduduk setempat, yang terbagi dalam 3 shift kerja. Menakjubkannya, mereka mampu melakukannya secara non-stop hanya dalam 3 bulan atau 100 hari saja lho! Oleh karena itu, Jalanan ini disebut juga "Road of 100 Days" atau "Jalan 100 Hari".
 |
| Pasti bakal seru banget nih touring sepeda motor lewat Passo San Boldo ini! |
Sampai dikala ini, Jalan San Boldo Pass masih diaplikasikan untuk kebutuhan umum, pun tidak jarang juga diaplikasikan untuk event-event tertentu. Hanya saja, jalannya cuma 1 arah, dan ada lampu merah di masing-masing ujung jalan yang akan mengatur lintasan unik ini. Kecuali itu, Trek ini cuma muat untuk kendaraan dengan tinggi kurang dari 3, 2 meter, sebab dahulu sempat ada bis yang "nyangkut" di dalam terowongan San Boldo ini.
Nah gimana, kayaknya seru deh kalau suatu saat bisa riding sepeda motor lewat jalur ini. Selain lintasannya dipenuhi tikungan menantang, jalurnya cuma satu arah, dan bisa ambil seabrek foto menarik tuh!
Keren ya.. Gimana kalo kelokan sembilan dijadiin kayak gitu. Hehe
ReplyDelete