Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hujan Meteor Orionid 20-22 Oktober 2017

Akhir minggu ini, kalau tak hujan kau dapat merasakan hujan meteor Orionid. Waktu terbaiknya mulai tengah malam hingga jelang sang surya terbit.

Hujan Meteor Orionid 20-21 Oktober 2017 pukul 00:01 WIB. Orionid bisa diamati sejak Orion terbit sampai fajar | Star Walk 

Tiap bulan Oktober kita berkesempatan untuk merasakan suguhan lintasan meteor yang menonjol datang dari rasi Orion, si Pemburu. Meskipun pertama kali menemukan hujan meteor Orionid ialah E.C. Herrick (Connecticut, USA) pada kisaran tahun 1839. Berdasarkan Herrick, hujan meteor Orionid terjadi tiap-tiap tanggal 8 – 15 Okober. Dan di tahun 1840, dia kembali berkomentar bila kesibukan Orionid terjadi antara tanggal 8 – 25 Oktober.

Tetapi, pengamatan hujan meteor Orionid secara presisi justru dikerjakan pertama kali oleh A. S. Herschel pada tanggal 18 Oktober 1864 dikala 14 meteor ditemukan menonjol berasal dari rasi Orion. Dan di tahun 1865 tanggal 20 Oktober, Herschel mengklaim radian hujan Meteor hal yang demikian memang berasal dari Rasi Orion.

Bagi kita dikala ini, hujan meteor Orionid dapat diperhatikan dari 2 Oktober – 7 November tiap-tiap tahunnya dikala Bumi melintasi sisa debu ekor komet 1P/Halley. Komet Halley ialah komet jangka waktu pendek yang dapat diperhatikan dengan mata tanpa alat dan mendekat ke Surya tiap-tiap 76 tahun. Terakhir kali kita dapat mengamati komet Halley tahun 1986 dan baru akan menonjol lagi tahun 2061. Hujan meteor Orionid yang kita lihat ialah sisa debu ekor komet Halley yang padahal dapat diperhatikan semenjak permulaan Oktober, intensitasnya tak setinggi puncak hujan meteor yang terjadi akhir minggu ini, atau tepatnya dini hari tanggal 21 Oktober 2017.

Aktivitas Hujan Meteor Orionid

Aktivitas Meteor | Stellarium

Ketika puncak hujan meteor Orionid berlangsung, pengamat dapat memperhatikan 20 hujan meteor tiap-tiap jam atau lebih kalau terjadi peningkatan periodesitas di tahun 2017. Hujan meteor Orionid ialah salah satu hujan meteor yang dengan kesibukan yang cukup tinggi antara 40 – 70 meteor per jam selama 2 – 3 hari berturut-ikut. Analitik data hujan meteor Orionid dari tahun 1984 – 2001 menampilkan bila laju maksimum tiap-tiap tahunnya beraneka antara 14 – 31 meteor per jam.

Jangka terkuat terjadi selama 12 tahun di abad ke-20 dan selama tahun 2006 – 2012/2013, di malam puncak, para pengamat dapat merasakan 30 – 70 meteor per jam. Tetapi semenjak tahun 2014, hujan meteor Orionid berada pada kesibukan terendah dengan kisaran 15 – 20 meteor per jam.

Pengamatan Hujan Meteor Orionid

Pengamat di Indonesia dapat memperhatikan lintasan-lintasan meteor yang menonjol datang dari rasi Orion ini mulai tengah malam dikala rasi Orion telah cukup tinggi (±30ยบ) di langit arah timur laut. Rasi pemburu ini akan terbit kisaran pukul 21:00 WIB di timur laut dan terus beranjak naik di langit menuju spot meridian pengamat. Bulan yang baru saja menjelang fase Bulan baru akan menghilang dari langit malam dan pengamat dapat menyaksikan hujan meteor Orionid tanpa polusi sinar natural dari Bulan. Meskipun perlu diperhitungkan ialah situasi cuaca dan polusi sinar kota.


Ketika puncak Hujan Meteor Orionid baru terjadi tanggal 21 Oktober, pengamatan juga dapat dikerjakan semenjak tanggal 20 Oktober hingga sehari setelah malam puncak ialah tanggal 22 Oktober untuk mengamato meteor yang berseliweran dalam intensitas yang cukup banyak di langit malam.

 mengerjakan pengamatan, hujan meteor dapat menonjol di seluruh arah. melainkan bila diselidiki kembali arah datangnya karenanya meteor-meteor yang bergerak dengan laju 66 km/detik hal yang demikian menonjol berasa dari arah utara bintang Betelguese di rasi Orion.

Sambil menunggu Orion terbit, pengamat dapat merasakan planet Saturnus yang masih menonjol di arah barat hingga kisaran pukul 21:30 WIB. Sambil menunggu meteor melintas, jelang dini hari ada Mars yang terbit pukul 03:58 WIB dan Venus yang timbul di ufuk timur pukul 04:33 WIB.

Untuk mendapatkan hasil terbaik, carilah lokasi yang bebas polusi sinar artifisial atau lampu kota. Siapkan sweater, kopi dan snack untuk memandu akhir pekanmu berburu meteor.

Post a Comment for "Hujan Meteor Orionid 20-22 Oktober 2017"